Panduan Pertanyaan
Wawancara (Guiding Questions for the Interview)
- Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
- Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?
- Langkah-langkah atau
prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
- Hal-hal apa saja yang
selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus
dilema etika?
- Hal-hal apa saja yang
selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus
dilema etika?
- Apakah Anda memiliki
sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika,
apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk
menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
- Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
- Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
HASIL WAWANCARA-PRAKTIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PIMPINAN
- Ka. SMAN 1 Kodeoha sebagai Responden #1
- Ka. TK. Tunas
Talenta Tobaku sebagai Responden #2
Jawaban Responden #1
- Untuk mengidentifikasinya bahwa suatu kasus bilamana kepentingan keduanya benar maka dianggap sebagai dilema etika yakni situasi yang
terjadi ketika harus memilih dan menentukan antara dua pilihan yang keduanya benar. Dan apabila kasus tersebut mengandung
benar dan salah secara aturan/norma maka kasus tersebut merupakan bujukan moral.
- Sebelum mengambil keputusan, saya mengidentifikasi kasus dari berbagai sudut pandang kemudian menimbang mana yang paling benar dari keputusan tersebut dan menguntungkan banyak orang (tidak ada yang dirugikan).
- Adapun Langkah-langkah yang dilakukan antara lain Mengumpulkan fakta yang terjadi, menentukan siapa yang terlibat, menganalisis benar salahnya, membuat alternatif solusi, lalu membuat keputusan, serta merefleksi Kembali keputusan yang diambil.
- Hal yang saya anggap efektif adalah melakukan analisis kasus kemudian menentukan solusinya menyesuaikan dengan peraturan dan norma yang berlaku, serta mengedepankan kepentingan umum (solusi bermanfaat bagi banyak orang dan baik untuk jangka panjang).
- Hal yang merupakan tantangan saya dalam
mengambil keputusan adalah mencari keputusan yang terbaik karena keduanya
merupakan masalah yang sama-sama benar.
Dalam mengambil keputusan
harus menguntungkan kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satunya.
- Dalam pengambilan keputusan
dilema etika kami tidak mempunyai jadwal khusus, biasanya untuk masalah yang ringan langsung diputuskan. Jika masalah
itu berat maka perlu pertimbangan dengan musyawarah serta mengambil
langkah/prosedur yang saya katakan sebelumnya.
- Dalam pengambilan keputusan, saya selalu mengajak warga sekolah/stakeholder/wali
murid/orang-orang yang mempunyai kedekatan personal dengan oknum yang mengalami permasalahan, jadi banyak yang membantu dalam
mencari alternatif solusi.
- Pembelajaran yang diambil dari pengambilan keputusan pada kasus dilema etika adalah sebelum mengambil keputusan harus banyak-banyak menganalisa kasus yang ada, banyak pertimbangan-pertimbangan. Setiap keputusan pasti tidak mungkin membuat puas semua pihak yang terlibat, pasti ada pihak yang tidak terpuaskan. Semua yang terlibat pada pengambilan keputusan harus siap menerima, menghormati serta melaksanakan keputusan yang ditetapkan.
Jawaban Responden #2
- Saya belum banyak mengetahui tentang kasus dilema etika dan bujukan moral, namun biasanya saya memandang suatu kasus berdasarkan berat dan ringannya diputuskan. Berat dalam hal apabila permasalahan tersebut mengandung kebenaran yang sama. Sedangkan ringan bila salah satunya bertentangan dengan norma.
- Bila terdapat suatu masalah dalam Lembaga saya, apabila kasus tersebut dianggap rumit dengan memiliki kepentingan yang sama maka saya menyelesaikan bersama melalui diskusi denga guru-guru di sekolah, dan bila perlu saya mengundang orangtua/wali murid.
- Langkah yang saya ambil seperti biasanya yaitu
mencari tahu akar permasalahan lalu melakukan dialog kepada yang terlibat, dan
selanjutnya saya mengadakan diskusi penyelesaian bersama dengan teman-teman
guru dan atau orang tua/wali murid.
- Untuk kasus
yang rumit atau mengandung dilema, yang efektif bagi saya dalam mengambil
keputusan yakni melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pihak pengurus
yayasan untuk dijadikan dasar pertimbangan dan saya mengalisanya berdasarkan
sifat urgen (mendesak/prioritas) bagi banyak orang serta alternatif solusi
lainnya
- Tantangan saya
dalam mengambil keputusan terutama jika kasus tersebut saya anggap keduanya
sama penting,kemudian adanya aturan yang mengikat namun memiliki nilai dan atau
kebutuhan.
- Dalam hal atau jadwal khusus saya tidak menjadwalkannya secara khusus
namun menganalisanya sesuai dasar krbenaran dan dan kepentingan Bersama dan
juga berdasarkan masukan-masukan dari
pihak yayasan ataupun pengawas sekolah.untuk saya jadikan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan
- Yang
membantu saya mempermudah dalam penyelesaian masalah untuk mengambil keputusan
adalah kolaborasi teman guru dan pihak yayasan serta pengawas sekolah.
- Pembelajaran buat saya dalam mengambil suatu keputusan dilema adalah pentingnya menganalisa dengan pertimbangan yang matang agar keputusan yang diambil menjadi solusi tepat dan terbaik serta lebih bermanfaat.
ANALISIS HASIL WAWANCARA PRAKTIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Responden #1
- Mengidentifikasi dengan melihat kasus tersebut
dalam situasi dilemma etika atau bujukan moral.
- Langkah pengambilan keputusan yang dilalui
dengan melakukan musyawarah dengan rapat bersama pihak terkait.
- Melakukan identifikasi permasalahan dengan
berbagai Langkah yang dilakukan dan mempertimbangkannya untuk dijadikan suatu
keputusan yang menguntungkan banyak orang.
- Hal yang dianggap efektif dalam mengambil
keputusan adalah melakukan orientasi dan
identifikasi yang benar terhadap permasalahan.
- Tantangan yang dirasakan
dalam pengambilan keputusan adalah adanya
pro dan kontra dari warga sekolah untuk mencari
keputusan yang terbaik dan menguntungkan semua pihak.
- Dalam pengambilan keputusan tidak memiliki
jadwal khusus, jika masalahnya diangga[ ringan langsung diputuskan. Apabila
masalahnya dianggap berat maka dipertimbangkan untuk diselesaikan dalam
musyawarah.
- Factor yang mempermudah dalam
pengambilan keputusan dengan meyelesaikannya melalui diskusi/rapat bersama stakeholder
sekolah.
- Pembelajaran yang diambil yaitu analisis kasus
dengan berbagai pertimbangan yang tepat dan akurat.
Responden
#2
- Mengidentifikasi dengan melihat situasi kasus tersebut apakah dilema etika atau bujukan moral.
- Langkah yang
dilalui dengan mengidentifikasi permasalahan dan mempertimbangkannya untuk
dijadikan suatu keputusan yang menguntungkan banyak orang.
- Langkah-langkah yang dilakukan dengan mengumpulkan fajta-fakta, menetukan siapa yang terlibat, menganalisis benar-salahnya, membuat alternatif solusi, lalu membuat keputusan, serta merefleksikannya.
- Hal yang dianggap efektif dalam mengambil keputusan adalah melakukan orientasi dan identifikasi yang benar terhadap permasalahan tersebut.
- Tantangan yang dirasakan dalam pengambilan keputusan adalah adanya pro dan kontra dari warga sekolah untuk mencari keputusan yang terbaik dan menguntungkan semua pihak.
- Dalam pengambilan keputusan tidak memiliki jadwal khusus, jika masalahnya diangga[ ringan langsung diputuskan. Apabila masalahnya dianggap berat maka dipertimbangkan untuk diselesaikan dalam musyawarah.
- Faktor yang mempermudah dalam pengambilan keputusan dengan meyelesaikannya melalui diskusi/rapat bersama stakeholder sekolah.
- Pembelajaran yang diambil yaitu analisa kasus dengan pertimbangan yang matang dan tepat
REFLEKSI
Berdasarkan analisis hasil wawancara oleh para pemimpin:
1. Hal-hal yang muncul dari pengambilan
keputusan antara lain:
a. Pengambilan keputusan dengan mengidentifikasi permasalahan;
b. Melibatkan berbagai
pihak melalui musyawarah;
c. Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang terbaik;
d. Pengambilan keputusan dilakukan secara objektif demi kepentingan bersama.
Jika
dibandingkan dengan materi di modul
3.1, para pemimpin sudah menerapkan beberapa hal mengenai paradigma, prinsip, dan langkah
pengambilan keputusan, namun keseluruhan belum diterapkan.
2. Beberapa persamaan peminpin yang telah diwawancara, secara umum melakukan identifikasi permasalahan, diantaranya melalui pengumpulan fakta-fakta dan pengambilan keputusan melalui alternatif solusi serta penyelesaiannya dilakukan dengan langkah-langkah yang sesuai sehingga keputusan yang diambil tepat. Perbedaannya adalah responden #1 menonjolkan analisis masalah yang kemudian menjadi pertimbangan dalam pembuatan keputusan, sedangkan responden #2 mengedepankan diskusi terhadap permasalahan. Sementara yang lebih menonjol dalam tahapan pengambilan keputusan adalah responden #1, karena lebih sesuai dengan langkah-langkah yang dipelajari di modul 3.1.
3. Rencana ke depan para pemimpin yang saya wawanra jika dihadapkan dengan masalah dilema etika akan melalui analisa-analisa permasalahan secara runtut dan lengkap berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian keputusan. Para pimpinan dapat mengukur efektifitasnya dengan cara melakukan uji benar-salah serta melakukan refleksi dan evaluasi ketercapaian keputusan yang diambil berdasarkan apa yang sudah berjalan dan masukan dari berbagai pihak terkait yang menjalankan keputusan tersebut.
4. Jika menghadapi permaslahan dilema etika, seketika itu akan saya terapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan baik pada murid, teman sejawat maupun lingkungan tempat saya berada.
KESEIMPULAN
Dalam pengambilan keputusan, sebagai pimpinan hendaknya memperhatikan aspek, kompetensi, dan langkah-langkah pengambilan keputusan, serta merefleksikan nilai-nilai kebajikan yang harus dijunjung tinggi oleh sekolah. Seorang pemimpin perlu keberanian, tanggung jawab dan rasa percaya diri untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan yang diambil. Setiap keputusan, tidak sepenuhnya dapat mengakomodir semua keinginan para pemangku kepentingan namun tetap berusaha melakukan yang terbaik dan berpihak pada murid.
7 Komentar
Semoga dalam pengambilan keputusan bernilai kebajikan dan lebih mengembangkan dengan mengikuti paradigma, prinsip dan langkah Pengambilan Keputusan.
BalasHapusTerima kasih bu....Pengambilan Keputusan berdasarkan paradigma, prinsip, langkah pengujian keputusan merupakan suatu tata kelola dalam mengambil sebuah keputusan
HapusMengambila Keputusan bagi saya pada dasarnya mengikuti prinsip pengambilan keputusan, jika keputusan tersebut untuk kepentingan umum dan memiliki nilai nilai kebajikan.
BalasHapusKeren bu...terima kasih dan perlu dimantapkan dengan langkah-langkah pengujian dalam penhghambilan keputusan
HapusKeren bu Kepsek dalam mengambil keputusan. Lanjutkan
BalasHapusma kasih
HapusKepsek Tobaku
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya
Emoji