Penulisan Essay Calon Guru Penggerak merupakan salah satu syarat untuk mengikuti seleksi tahap 1 pada Program Guru Pengerak. https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/
- Tulis/ketik terlebih dahulu ide yang mau dituangkan pada office word
- Pahami pertanyaan dan analisa apa maksud dan tujuan dari pertanyaan.
- Kembangkan ide dan harapan mencapai tujuan yang dipertanyakan.
- Susunlah kosa-kata yang dapat mendukung ide dan harapan untuk mencapai tujuan/hasil.
- Perhatikan jumlah kosa kata yang diminta dalam kolom yang tersedia. Jika tidak memenuhi jumlah karakter kosa kata, maka sudah jelas, belum merangkum seluruh ide-ide atau keinginan yang diharapkan oleh pertanyaan.
Berikut contoh Gambaran Essay yang penulis kembangkan
1. 1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Jawaban Saya :
Kualitas Pendidikan dapat dihasilkan melalui penyelenggaraan Pendidikan yang bermutu oleh pendidik atau guru professional. Sebagai guru diharapkan untuk mampu menjadi agen perubahan (agent of change) dalam pembelajaran sehingga dituntut untuk melakukan hal-hal yang mampu bermanfaat bagi diri sendiri maupun di lingkungan belajar. Demikian pentingnya faktor guru sehingga sistem dan praktik Pendidikan yang berkualitas selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong peningkatan guru yang kompeten dan professional.Guru dituntut dengan kompetensi-kompetesni yang mendukung dan menjalankan profesinya sesuai Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yaitu kompetensi pedagogik, Kompetensi professional, kompetensi keterampilan dan kompetensi sosial.
Namun kondisi real yang terjadi di lapangan, dimana minimnya guru dalam menerapkan kompetensi-kompetensi tersebut, hal ini dimungkinkan adanya sikap hanya mementingkan tercapainya tugas menyampaikan materi dan mengabaikan perkembangan peserta didik atau melakukan inovasi-inovasi dan Kreasi lainnya. Sehingga terkesan sikap masa bodoh akan semua hal tersebut dan tetap dengan gaya mengajar dan mendidik monoton dan konvensional. Disamping itu rendahnya kesadaran sebagian pendidik untuk memikirkan akan peningkatan mutu Pendidikan, hal ini dipicu kepentingan-kepentingan lain tanpa peduli kualitas pembelajaran.
Hal inilah yang mendasari saya sebagai penulis untuk mengikuti Program Guru Penggerakdengan harapan menjadi penggerak untuk diri sendiri dan lebiah dari sebagai penggerak kepada guru-guru lainnya untuk meningkatkan kompetensi diri.
Menjadi motor penggerak bukanlah hal mudah, tentunya berbagai kesulitan dan hambatan yang menghadang tapi itu bukan suatu alasan namun bahkan menjadi suatu tantangan tersendiri untuk maju dan berkembang. Salah satu yang perlu dilakukan adalah dengan tetap meningkatkan interaksi para guru-guru melalui kolaborasi berbagai kegiatan pendidikan sehingga memungkinkan dapat menumbuhkan motivasi mengajar dengan berbagai inovasi dan kreasi.
- Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
Jawaban Saya :
Dengan dukungan
motivasi saya di atas, juga terdapat
beberapa pendukung lainnya yang akan mungkin berperan dalam Program Guru
Penggerak yakni beberapa pelatihan di bidang Pendidikan yang pernah saya ikuti,
diantaranya :
- Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran berbasis TIK (pembaTIK) level Literasi – level Berbagi Tahun 2020 ( Sahabat Rumah Belajar Tahun 2020 ) Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada Tanggal 15 April – 21 Oktober 2020 secara Daring di laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/.
- Bimbingan Teknis Program Guru Belajar dan berbagi seri Assesmen Kompetensi Minimum, sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada Tanggal 01 – 05 April 2021 secara Daring di laman https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/
- Pelatihan Pemanfaatan Microsoft Office 365 dalam
Pembelajaran, sebagai peserta yang diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia
dan Persatuan Guru Republik Indonesia, pada Tanggal 05 – 20 Juli 2020, secara
Daring melalui akun Microsoft Office 365.
- Pelatihan Google Master
Trainer Level 1 Angkatan 4, sebagai peserta yang diselenggarakan oleh
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Kerjasama denga REFO dan Google for Education,
pada Tanggal 12 juli – 12 Agustus 2021 secara daring melalui akun pembelajaran
belajar.id. dan mendapatkan pengakuan Pendidik Bersertifikat Google level 1
dari Google for Education pada Tanggal 11 Oktober 2021.
Dari berbagai program Pendidikan yang pernah dikuti di atas, Penulis mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat sehingga dapat diimplementasikan dan bermanfaat baik pada diri sendiri maupun guru - guru lainnya yakni melakukan kegiatan berbagi ataupun menggerakkan Guru-guru lainnya melalui kegiatan-kegiatan pendampingan dan atau Bimbingan Teknis guna mengembangkan kompetensi.
Jawaban Saya :
Program Guru Pennggerak merupakan peningkatan kompetensi guru yang mampu menciptakan ekosistem Pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam menciptakan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik. Untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik, dituntut kemampuan melakukan perubahan, inovasi pemberdayaan, gerakan atau lainnya dengan inisiatif sendiri dan bermanfaat untuk orang lain.
Hubungannya dengan itu, penulis sebagai guru di satuan pendidikan telah melakukan upaya- upaya transformasi pembelajaran dengan memanfaatkan dan memperenalkan portal rumah belajar sebagai salah satu portal pembelajaran digital, mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline untuk mata pelajaran yang diampu yang selanjutnya memperkenalkan kepada guru mata pelajaran lainnya untuk dimanfaatkan baik di satuan Pendidikan sendiri maupun sekolah lainnya. Sehingga dengan adanya media ini peserta didik generasi milenial sekarang ini dapat menumbuhkan motivasinya dalam belajar
Disamping itu melalui pendampingan komunitas MGMP secara berkala di awal semester, dalam kegiatan sharing merancang perangkat digital dengan memanfaatkan berbagai platform yang ada dalam menunjang pembelajaran diantaranya membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Laboratorium Virtual PhET Simulation sehingga guru-guru jurusan MIPA lebih efektif dalam melakukan Praktikum. serta aktif mensosialisasikan program-program Pendidikan berbasis digital lainnya kepada lembaga profesi di daerah agar guru-guru dapat bergerak selangkah lebih maju bertransformasi dalam melakukan pembelajaran.
Mengamati
perkembangan guru-guru dalam menyajikan pembelajaran di daerah yang cenderung
monoton, membuat Sebagian besar peserta
didik merasa bosan dan jenuh sehingga berdampak menurunnya motivasi belajar.
Berangkat dari itu penulis merasa terdorong
untuk beergerak menvariasikan metode dengan model pembelajaran digital. Berbekal
skil dan pengalaman yang dimiliki baik sebagai Sahabat Rumah Belajar 2020 Prov.
Sulawesi Tenggara maupun dalam program Google Master Trainer 2021 sekaligus
selaku co-kapten komunitas belajar.id Kab. Kolaka Utara akan terus berupaya
menjadi penggerak, dan pendorong dalam pemberdayaan dan pengimbasan pemanfaatan
akun pembelajaran ataupun
inovasi-inovasi lainnya melalui berbagai
pendampingan pada guru dan bimbingan teknis pada satuan Pendidikan,
dimana penulis mengawali langkah awal terhadap sekolah sendiri SMAN 1 Kodeoha
selaku penyaji materi dalam penyusunan instrumen pembelajaran berbasis digital
dan sesekali dibantu oleh salah satu Duta Rumah Belajar dan Widyaswara LPMP
Prov. Sulawesi Tenggara untuk menyusur jenjang pendidikan Dasar dan Menengh yang ada
di Kab. Kolaka Utara.
2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.
- Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Jawaban
Saya :
Dalam mencapai tujuan Bersama tentunya perlu suatu
komitmen antara kedua belah pihak agar apa yang kita harapkan sesuai hasil yang
diharapkan. Kesulitan dalam berinteraksi kadang terjadi namun dengan komunikasi
efektif dan pendekatan persuasive insya Allah akan dimudahkan. Salah satu
moment Ketika menjalani tugas Mengelola Website Sekolah dimana saya selaku Ketua
Pengelola mengajak rekan-rekan guru yang memiliki tugas tambahan untuk memfasilitas
Data pendukung sekolah untuk diinput sebagai onten data website sekolah. Sejak bulan
September Tahun 2021 telah aktif domain SMAN 1 Kodeoha dengan nama
“smansatukodeoha.sch.id” sekolah tempat
penulis bertugas , namun salah satu hambatan yang saya hadapi adalah kurangnya
respon sebagian teman guru yang menangani data profil dan pendukung sekolah, seolah
mereka bersikap acuh memberikan data tersebut, padahal penting untuk dientri
dan dipublikasikan melalui website sekolah.
- Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Jawaban
Saya :
Meskipun terdapat kendala Namun hal itu tidak membuat saya putus akal, dimana terus saya lakukan komunikasi intens dengan menjelaskan kepada mereka bahwa konten data sekolah merupakan data penting untuk dipublikasikan agar masyarakat mengetahui kondisi tentang SMAN 1 Kodeoha. Namun terkadang belum memahami dan kurang menyadari akan pentingnya publikasi data online ke public. Kemungkinan hal ini mereka menganggap hal baru di sekolah sehingga mereka kurang peduli atau belum memahami dan atau bahkan mereka menganggap kapasitas saya sebagai guru baru (guru mutasi) sehingga sikap mereka seperi itu. Hal ini membuat saya berpikir dan tetap tenang serta memberikan solusi pemahaman bahwa konten website merupakan semua data suatu Lembaga perlu untuk dipajang dalam sebuah media online, mengingat era sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat yang memungkinkan masyarakat dapat mengakses secara online suatu Lembaga.
Meski demikian untuk mengantisipasi hambatan-hambatan
yang muncul, saya selaku pengelola tetap semangat menghadapinya dengan
melakukan upaya-upaya pendekatan, dan bahkan meyakinkan mereka yang memegang
peranan penting di sekolah agat seantiasa dapat terbuka, responsive dan
koordinatif antar teman kerja meskipun pegawai atau guru yang baru masuk dan jangan
dijadikan hal yang sifatnya kompetitif dalam peranan tugas, justru sebaliknya
dijadikan mitra dan sahabat agar semua tugas pekerjaan dapat berjalan lancar sesuai
yang diharapkan.
- Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?
Jawaban
Saya :
Seperti saya kemukakan sebelumnya bahwa Dalam mencapai tujuan bersama tentunya perlu suatu komitmen antara kedua belah pihak agar apa yang kita harapkan sesuai hasil. Untuk itu upaya terpenting yang penulis lakukan dalam mencapai komitmen adalah tetap dalam pendekatan yang sifatnya persuasive dengan cara memberikan penjelasan yang sederhana dan pemahaman yang jelas terkait system kerja, aplikasi dan tujuan akhir yang ingin dicapai bersama.
Dengan kapasitas saya sebagai guru yang baru dimutasi di sekolah tersebut tidak sedikit kendala, keseluitan dam masalah yang saya hadapi. Mulai dari kurangnya teman guru yang bersedia diajak untuk bekerja dalam tim pengelola, karena saya merasa tidak mampu bekerja sendiri sampai kurangnya fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengelolaan pekerjaan. Segala kendala dan kesulitan tersebut tetap menegosiasikan dengan pihak kepala sekolah dan teman-teman guru yang lain. Dengan tindakan saya tetap mengharapkan komitmen yang serius dan terus menerus mengantisipasi segala hal-hal, serta bekerja dengan lobi-lobi pendekatan untuk mendapatkan komitmen Kerjasama yang baik untuk pencapaian tugas.
Upaya lainnya tetap menggalang. mengakomodir dan menfasilitasi
berbagai kepentingan dan kebutuhan yang ada agar motivasi, kepedulian dan
respon mereka semakin terbuka. Intinya adalah transparansi dan akuntabilitas
dalam beryugas dapat meminimalisir kesalahpahaman dalam kemitraan kerja. Upaya
ini penulis yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai hambatan dalam
bekerjasama membangun kemitraan untuk mencapai tujuan bersama.
- Bagaimana hasilnya?
Jawaban
Saya :
Dari beberapa upaya yang dilakukan tersebut di atas mulai dari pendekatan, meningkatkan intensitas komunikasi sampai memfasilitasi berbagai kebutuhan, nampak memberikan hasil yang lebih baik dan berhasil mengatasi hal-hal yang sifatnya menghambat kolaborasi dan menghasilkan komunikasi yang efektif guna percepatan suatu proses kerja yang tentunya tujuan bersama dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.
Keberhasilan membagun semua itu tidak
terlepas dari doa dan ikhtiar dan Alhamdulillah semua berjalan lancar dan
memahami bahwa koodinasi dan Kerjasama yang baik dalam penyajian data akan
mempercepat proses pekerjaan dan hal itu merupakan kebutuhan bersama dari tugas
yang masing-masing diemban.
- Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Jawaban
Saya :
Tantangan yang muncul dalam suatu pekerjaan sudah
menjadi hal umum. Kompleksitas masalah tentunya berbeda-beda, seperti halnya masalah
yang pernah saya hadapi ketika saya ditugaskan awal Tahun 2005 di SMAN 1
Batuputih. Dimana sekolah ini masih dalam tahap pengembangan sejak berdirinya pada
pertengahan Tahun 2004, dan Ketika itu pula saya diposisikan menjadi Pembina
Osis di sekolah tersebut. Permasalahan yang ada sebagai sekolah baru tentunya
hal yang mendasar diantara dana pembinaan ekstrakurikuler masih minim
alokasinya dan boleh dikatakan belum tersedia, manajemen adminsitrasi belum
teratur, fasilitas sama sekali belum ada, dan lain-lain. Kapasitas saya sebagai
Pembina dengan kondisi seperti ini merupakan tantangan tersendiri yang perlu
dipikirkan demi pengembagan prestasi sekolah. Namun perlu langkah dan strategi
yang tepat guna mengatasi permasalahan yang ada.
- Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Jawaban
Saya :
Dalam mengatasi tantangan yang ada seperti dikemukakan
di atas memerlukan bebagai upaya agar SMAN 1 Batuputih sebagai sekolah baru
dapat dikenal lebih cepat dengan prestasi prestasinya. Mengamati perkembangan
sekitar wilayah sekolah dimana terdapat pelaku usaha yang berkembang dan
perusahaan tambang yang mulai beroperasi mengembangkan usahanya di Kawasan Kecamatan
Batuputih.
Beradasarkan pengamatan ini terdapat potensi untuk
membangun Kerjasama pihak-pihak luar untuk mengembangkan minat dan bakat remaja di wilayah tempat
tugas saya SMAN 1 Batuputih. Salah satu upaya yang saya lakukan dengan strategi
penggalangan dana cinta bakat remaja. Strategi ini saya kembangkan menjadi
beberapa tahap yaitu stategi keanggotaan, promosi program Tangkas (cinta bakat
dan prestasi siswa), dan kerjasama dengan pelaku usaha seperti sponsorship
pelaku usaha atau kerjasama program.
Dari beberapa strategi di atas saya pun
memanfaatkan forum diskusi terbuka
secara berkala untuk menemukani solusi dari permasalahan yang ada sehinga
hambatan dan tantangan dapat membantu dari pendapat dan saran dari keanggotaan
agar terjadi satu kesepakatan yang bijak tanpa merugikan yang lain.
- Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda.
Jawaban
Saya :
Sabagai pemimpin dalam organisasi dalam menyelesaikan
permasalahan dibutuhkan kebijakan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan
yang tepat dan bijak kepada anggotanya. Dengan kapasitas saya sebagai Pemimpin
dalam organisasi kepengurusan pembinaan kegiatan siswa, biasanya saya sering
memperhatikan keputusan diskusi dan mengedepankan kepentingan bersama dimana dalam
prosesnya diperlukan pertimbangan internal dan eksternal.
Dalam strategi yang diterapkan di atas, tentunya saya
memperhatikan beberapa faktor yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan.
Meski keputusan tersebut telah
ditetapkan, namun pentingnya mengumpulkan informasi sebagai data dan
mempertimbangkannya untuk dijadikan bahan analisis dalam mengambil keputusan.
Dari contoh upaya yang telah diuraikan sebelumnya, dengan
strategi promosi dan kerjasama pelaku usaha dapat membantu tersedianya dana pelaksanan
kegiatan-kegiatan ektrakurikuler begitupun sebaliknya pelaku usaha tersebut
dapat dijadikan sebagai citra perusahaan dalam mengembangkan usaahanya. Adanya
Kerjasama ini dapat saling membantu dan saling menguntungkan.
Dalam pengambilan keputusan akan sering muncul pro dan kontra dalam diri setiap anggota,
hal ini merupakan suatu kewajaran dalam tubuh lembaga atau organisasi.
Disinilah peran seorang pemimpin dalam
memanage dan menentukan sikap manakala muncul masalah, baik dari
keanggotaan maupun tantangan program yang akan diusung yang tentunya perlu perhatian
serius diantaranya pengembangan kompetensi diri anggota, peduli dan responsive
terhadap aspirasi agar tercipta pengambilan keputusan yang bijak sehingga dalam
tubuh organissasi tetap sehat dan terjaga.
- Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Jawaban Saya :
Berdasarkan permasalahan yang ada dan
pertimbangan-pertimbangan yang telah dipikirkan untuk mengambil keputusan maka
Langkah atau Tindakan saya sebagai Pembina pada sekolah yang baru berdiri, maka
hal yang perlu dilakukan dengan membentuk kepengurusan organisasi
ektrakurikuler siswa, menentukan arah dan kebijakan organisasi, kerjasama pihak
pelaku usaha, Menyusun proposal bantuan dana untuk membantu kebutuhan pengadaan
fasilitas organisasi, dan melaksanakan program serta melakukan pengembangan
diri anggota organisasi.
Segala Langkah dan tindakan yang telah dilakukan
tersebut, dengan kapasitas sekolah yang baru berdiri dan kapasitas saya sebagai
Pembina pertama mampu mengangkat nama SMAN 1 Batuputih melalui kegiatan-kegiatan
yang telah diikuti baik kegiatan kompetisi akademik maupun kegiatan olagraga
dan seni budaya tingkat kecamatan dan kabupaten.
- Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut
Jawaban Saya :
Perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat
rupanya banyak manfaat positif yang dirasakan tak terkecuali dunia Pendidikan. Tuntutan
penguasaan teknolgi terus digencarkan kepada pelaku Pendidikan dengan berbagai
program digital yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (KemdikbudRisTek-RI), nampaknya perlu peyesuaian diri bagi guru dalam
menghadapi tantangan ini. Tepatnya di awal tahun 2020 kepala Sekolah
merekomendasikan saya untuk ikut kegiatan peningkatan kompetensi guru melalui PembaTIK
yang diselenggarakan oleh Pusdatin-Kemdikbud. Awalnya saya berpikir dan
bertanya-tanya tentang kemampuan saya, namun kepala sekolah tetap mendorong dan
meyakinkan kemampuan saya dalam bidang IT cukup mendukung untuk menyelsaikan
kegiatan pelatihan tesebut, dan pada akhirnya saya menerima dan bersedia
mengikutinya.
Dengan pertimbangan kepala sekolah tentang kemampuan IT yang saya
miliki tentunya merasa termotivasi dan terdorong untuk mengikuti ajang
bergengsi Kemdikbud ini, dimana berbagai proses pengembangan dilalui sampai
titik mendapatkan kesempatan menjadi Sahabat Rumah Belajar 2020 Provinsi
Sulawesi Tenggara. Sungguh melelahkan perjalanan ini, namun dibalik itu penuh
dengan banyak pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk diaplikasikan pada
proses pembelajaran. Di tahun berikutnya tepanya bulan juni 2021 Kembali kepala
sekolah mendorong saya terus mengikuti program-program peningkatan kompetensi
salah satunya program Google Master Trainer yang diselenggarakan oleh
GTK-Kemdikbud kerjasama Refo dengan Google for Education.
Menjalani perjalanan penuh dengan tantangan ini, mulai dari proses seleksi sampai mendapatkan hasil Guru bersertikasi Google oleh Google for Education. Pengalaman mengikuti berbagai kegiatan Pendidikan ini yang sebelumnya belum pernah saya ikuti membuat tambahan banyak ilmu dan pengalaman baru serta merupakan kebanggaan tersendiri atas raihan yang diperoleh.
- Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?
Jawaban Saya :
Memperbanyak latihan atau praktek membuat kita menjadi lebih baik dalam
melakukan sesuatu hal, demikian banyak orang berkata. Untuk itu, saya pribadi belajar
dan terus belajar serta berlatih untuk meningkatkan keterampilan agar menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Dengan menerapkan seperti ini akan jauh lebih baik
untuk meningkatkan kemampuan diri. Dari pengalaman beberapa kegiatan yang saya
ikuti, seringkali mendapatkan umpan balik terkait apa yang saya lakukan seperti
yang terjadi pada pekerjaan tugas praktik program Google Master Trainer,.
Umpan balik ini menjelaskan saya tentang
apa yang kurang dan apa yang sudah benar, seperti halnya perbaikan tugas yang
belum tepat dan ucapan selamat atas keberhasilan tugas yang saya lakukan.
Dengan respon poditif dan senang hati menerima segala saran dan masukan perbaikan
dengan meningkatkan dan menempatkan apa yang dipelajari ke dalam sebuah
tindakan, mengukur dan menganalisa suatu pekerjaan yang saya dilakukan. Begitu
pun dengan umpan balik atas keberhasilan, saya harus menyadari dengan tidak
berpuas diri sedini mungkin, bila perlu meningkatkan
dan mempertahankannya. Dengan demikian harus belajar dan terus belajar serta mempelajarai
kekurangan-kekurangan yang ada sebagai upaya peningkatan dan pengembangan diri
dalam menunjang suatu profesionalisme.
- Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Jawaban Saya :
Pengalaman dan pembelajaran yang saya
dapatkan selama mengikuti berbagai kegiatan pelatihan Pendidikan menjadikan
sebuah modal tersendiri untuk mengaplikasikan dalam proses belajar mengajar di
sekolah. Dengan menkombinasikan pembelajaran tatap muka di kelas dengan
pembelajaran digital berbasis rumah belajar. Dimana saya memanfaatkan laboratorium
virtual (maya) dan Phet Simulation dalam menyajikan praktikum Fisika kepada
peserta didik baik melalui video conference maupun melalui tatap muka di kelas nyata,
dan hasil kerja siswa akan disalurkan melalui kelas maya Rumah Belajar.
Metode ini saya pertahankan lakukan setiap
pembelajaran sambil sesekali menvariasikan dengan metode yang lain, namun
terkadang dukungan tidak begitu mulus,
seperti jaringan di sekitar sekolah kurang stabil, fasilitas sekolah
kurang lengkap, tidak semua siswa memiliki perangkat computer maupun gawai dan
lain-lain. Di sisi lain terkadang terdengar pernyataan teman-teman guru lainnya
mengatakan bahwa metode pembelajaran yang saya terapkan belum cocok untuk sekolah yang fasilitasnya
belum lengkap, namun cocoknya di sekolah unggulan yang fasilitasnya sudah lengkap
dan siswanya terampil di bidang IT.
Dengan fasiliitas yang kurang mendukung dan
berbagai pernyatan yang kurang memberi dukungan membuat saya sedikit merasa
terganggu , namun tertantang untuk bertindak dan terus berusaha untuk mengatasi
berbagai hambatan yang ada. Dan saya menyakini metode ini akan memotivasi
peserta didik untuk belajar.
- Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?
Jawaban Saya :
Seperti uraian yang saya kemukan di atas
bahwa pengalaman dan pembelajaran menjadi modal dalam mengakplikasin dalam
suatu pekerjaan saya yakni mengajar dan mendidik peserta didik. Untuk itu
proses pembelajaran yang saya terapkan dengan metode kombinasi penyajian kelas
digital dengan model blended learning. Model dan metode ini saya akui mampu
mendongkrat semangat belajar peserta didik milenial di era sekarang ini. Untuk
itu saya menyediakan berbagai media pembelajaran seperti media interaktif,
video pembelajaran, website pembelajaran berbasis google site dan instrument
pembelajaran digital lainnya.
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan
bahwa proses pembelajaran yang saya aplikasikan terhadap peserta didik mampu
meningkatkan motivasi belajarnya. Hal ini dibuktikan dengan pantauan di kelas
maya dimana intensitas akses pelajaran meningkat hingga 3 kali sehari. Fitur menu ini terdapat
di kelas maya portal rumah belajar untuk mengetahui kapan saja siswa saat
mengakses pelajarannya di aplikasi tersebut.
5. 5. Ceritakan
pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan
guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada
tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.
- Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?
Jawaban Saya :
Setelah berbagai pengalaman mandiri dan
pelatihan-pelatihan yang pernah saya ikuti sebelumnya menjadi modal saya untuk
dipercaya menyajikan materi akhir-akhir ini, diantaranya adalah :
- Penyaji materi pada kegiatan KKN mahasiswa jurusan Pendidikan, Universitas Nahdatul Ulama Sulawesi Tenggara, Tahun 2020.
- Melakukan pengimbasan pemanfaatan akun belajar.id,
pada guru-guru lintas provinsi secara virtual, Tahun 2021
-Penyaji Materi
pada kegiatan Pengembangan Kompetensi Guru yang diselenggarakan oleh IGI
Kab. Kolaka Utara, bulan September 2021.
-Penyaji Materi pada Kegiatan Peningkatan Kompetensi
Guru berbasis IT yang diselenggarakan oleh SMPN 4 Kolaka Utara, bulan November
2021.
-Penyaji materi pada kegiatan pendampingan mutu melalui
MGMP di SMAN 1 Kodeoha, bulan November 2021
- Penyaji Materi pada Kegiatan Road to Pemanfaatan Akun Pembelajaran pada guru-guru lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kolaka
Utara, bulan Desember 2021.
Dari berbagai kegiatan di atas, penulis terdorong atau termotivasi untuk berbagi pada siapa saja sepanjang kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. Selain motivasi dari dalam diri sendiri, terdapat kegiatan yang merupakan Amanah dari penyelengggara program tersebut.
- Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Jawaban Saya :
Salah satu tolak ukur keberhasilan Pendidikan
adalah bagaimana proses dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat, dengan
memahami hakikat materi pelajaran dan memamahai berbagai model pembelajaran
yang dapat meransang kemampuan dan keceriaan peserta didik, hal ini yang
menjadi fokus pengembangan saya yang utama. Menyadari tentang pengembangan yang
dilakukan terhadap orang lain yang tidak begitu mudah, dibutuhkan Teknik dan
metode tersendiri dalam pengembangannya.
Olehnya itu, penulis mememikirkan Langkah
yang tepat dengan membangun komitmen Bersama untuk ingin maju dan berkembang.
Biasanya saya melakukan dengan cara yakni mengenalkan diri sendiri dan mengenal
orang lain guna terjalin kolaborasi yang akrab, membuat perjanjian atau aturan-aturan
interen selama kegiatan berlansung, dan lain-lain.
Sebagai contoh dalam pembelajaran daring
yang saya lakukan belakangan ini, dimana saat memasuki awal tahun pebelajaran,
saya menyebarkan lembar slide kepada siswa melalui akun kelas digitalnya untuk
menempelkan Profil atau identitas dirinya untuk saling mengenal, selanjutnya
menyepakati atutran pembelajaran dalam kelas agar terjadi community control.
- Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Jawaban Saya :
Dukungan positif pada diri sendiri akan menjadi
motivasi mencapai keberhasilan. Begitu pula dengan orang lain. Sepanjang
perjalanan pengalaman saya mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan baik di bidang
Pendidikan maupun di bidang lainnya, muncul dalam diri untuk terus berbagi dan
saling support. Berbagai dukungan mulai dari dukungan moril maupun materil.
Selama kegiatan pengembangan baik sacara kolaboratif
maupun mandiri yang pernah saya lakukan tidak sedikit peserta yang ingin mundur
efek tugas yang dibebankan kepadanya. Namun saya selalu memberikan dukungan arahan, inspirasi, semangat untuk
berkembang dan yang terpenting mempertahankan semangat dengan mengingatkan
sepatah kata bahwa sesuatu yang ingin dicapai tentu diawali dengan kerja keras dan
semangat tinggi dan diakhiri dengan menuai hasil yang memuaskan.
Namun Tak sedikit hambatan dan tantangan yang ditemui, membuat semnangat menjadi down
dengan berbagai masalah yang timbul seperti adanya peserta yang tidak
mengumpulkan tugas dan tidak menyelesaikan seluruh rangkaian proses yang
disuguhkan, minimnya peserta perwakilan daerah sendiri, yang membuat saya
merasa minder pada teman kolaborasi yang peserta perwakilan daerahnya yang
membludak. Kesemuanya ini merupakan tantangan saya untuk diatasi dengan
mengefektifkan layanan iklan di berbagai media sosial yang saya miliki.
Dari hambatan tersebut penulis berupaya menyadarkan
akan hal-hal baru yang bermanfaat, dan memberikan perhatian khusus serta penyelesaian
masalah secara terbimbing, pembinaan maupun pemberikan reward sebagai respon dalam
keberhasilan yang diraih agar betul-betul termotivasi dalam dirinya dalam
melakukan berbagai hal.
- Bagaimana hasilnya?
Jawaban Saya :
Pada akhirnya, segala bentuk langkah dan tindakan sebagaimana yang telah penulis uraikan di atas menunjukkan adanya peningkatan dan kemajuan pada orang lain yang berdampak pada pengembangan dirinya untuk dijadikan bahan dan modal awal untuk menginspirasi yang lainnya. Dari pemetaan yang dipeoleh mayoritas sudah terdorong mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan Pendidikan dan menerapkan pengalamannya pada profesi yang ditekuninya. Hal ini membuktikan hasil pengembangan yang saya lakukan bermanfaat pada orang lain yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri dalam berbagi.
Dengan demikian, upaya dan hasil yang diperoleh tidak cepat merasa berpuas diri, harus belajar dan terus belajar sampai kapan pun. Semoga dengan tulisan ini mengawali langkah selanjutnya menuju program guru penggerak. Aaamiiinnn...
1 Komentar
sangat membantu sebagai referensi
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya
Emoji