Dalam pernikahan, istri cenderung lebih mampu menyampaikan isi hati secara verbal dibandingkan para suami. Hasilnya, ternyata banyak suami tak merasakan romansa kebahagiaan yang memendam perasaannya.

tribunnews.com

Waspadalah, seperti api dalam sekam, tanda-tanda kekecewaan bisa tersembunyi rapi, tidak terdeteksi.Tetapi betapa kerasnya dia menyembunyikan perasaan, Anda setidaknya bisa melihat kejanggalan-kejanggalan kecil dalam keseharian. Anda harus jeli untuk melihat

Berikut kejanggalan yang bisa jadi patokan untuk mulai memperbaiki hubungan:

#1. Tidak lagi merasakan romansa dalam bingkai keintiman

Keintiman bukan hanya masalah seks, karena faktanya seks merupakan cara terbuka bagi seorang pria untuk lebih emosional. Seks dapat melepaskan oksitosin dan hormon ikatan, sehingga hilangnya keintiman dapat membuat perasaan seperti ditolak dan tidak dicintai. apalagi seorang istri bila sudah diranjang dalam posisi membelakangi suami, ini sangat fatal yang tentunya pasangan suami merasa tidak lagi nyaman dan merasakan romansa / keintiman.

Hubungan seks yang dilakukan hanya sebagai rutinitas tanpa ada gairah sering terjadi pada pernikahan yang sudah berjalan lama. Jika istri tidak bergairah terhadap suami, makan suami pun akan kehilangan minat untuk berhubungan seks. Yang perlu diingat, situasi intim pasangan harus ditentukan oleh kedua belah pihak. Konseling atau terapi mungkin bisa membantu Anda untuk kembali menghangatkan ranjang. ramulah bumbu yang membuat gairah hidup seketika bukan mengimpuls emosi

#2. Istri tidak lagi romantis

Saat masih berpacaran, wanita pasti mengidamkan pria yang romantis. Namun pernikahan dapat mengubah segalanya dimana istri tak lagi mementingkan aspek romansa dalam hubungannya dengan suami. Kesibukan dari pekerjaan atau mengurus anak dan rumah tangga mungkin membuat istri tak lagi punya energi maupun waktu untuk hal-hal romantis. Menurut para ahli, penting bagi setiap pasangan untuk meluangkan waktu bersama dan melakukan hal-hal romantis seperti sebelum menikah untuk menjadi 'bumbu' dan menjaga perasaan berbunga-bunga tetap ada.

#3. Suami ingin lebih dihargai 

Seorang suami ingin lebih diberikan kasih sayang dan perhatian serta menunjukkan kekaguman dan penghormatan terhadap suami.baik saat pulang dari urusan pekerjaan, ataupun waktu yang lainnya namun yang ia dapatkan selalu rasa cuek dan seolah tidak diperhatikan. Ya, seorang ibu rumah tangga harus menjaga keutuhan rumah dan menjaga anak-anak, namun suami juga menghadapi stres dan tekanan saat bekerja di luar dan menempuh perjalanan pulang yang melelahkan. setidaknya sambutlah dengan sapaan khas yang mencerminkan rasa kasih sayang agar suami yang kelelahan dapat hilang seketika bila dijemput dengan senyuman dan sapaan khas romansa.

#4. Istri tak pernah lagi merencanakan malam kencan berdua

Menurut para ahli, jika Anda merasa bahwa Anda memerlukan waktu berdua dengan pasangan, Anda sudah berada dalam tahap yang benar. Tak perlu memikirkan siapa yang selalu berinisiatif untuk mengajak berkencan, yang paling penting adalah Anda berdua akan menikmati waktu berdua bersama setelah menjalani hari-hari yang penuh tekanan dan menjalankan tanggung jawab. Jika Anda merasa saatnya berduaan dengan pasangan, jangan ragu-ragu untuk menyampaikannya.

#5. Suami rindu percakapan ringan tentang hidup

Ternyata banyak suami yang merasa bahwa sejak menikah, percakapan dengan istrinya hanya berkisar tentang anak-anak dan hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga. Percakapan tentang anak-anak memang hal yang penting, namun dapat terasa membosankan jika dilakukan setiap saat. Para ahli menyarankan, setelah anak-anak tidur, cobalah untuk membicarakan hal-hal yang dulu dianggap menarik., film, perjalanan, apapun yang bisa menjadi percakapan menarik bagi kedua pihak.


Demikian kejanggalan-kejanggalan suami yang jarang diungkap malah dipendam

#KisahNyata #KecewaTerpendam #Liputan6