Identifikasi Aset dan Strategi Pengembangan 

SMAN 1 Kodeoha

Konsep Modul 3.2

  • Sekolah Sebagai Ekosistem:  faktor biotik, faktor abiotik
  • Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Pendekatan Berbasis Defisit) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Pendekatan Berbasis Aset)
  • 7 Aset / Modal Utama


1. MODAL MANUSIA

  • Sumber daya manusia yang berkualitas, investasi pada sumber daya manusia menjadi sangat penting yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan harga diri seseorang.
  • Pemetaan modal atau aset individu merupakan kegiatan menginventaris pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan yang dimiliki setiap warganya dalam sebuah komunitas, atau dengan kata lain, inventarisasi perseorangan dapat dipertahankan berdasarkan sesuatu yang berhubungan dengan hati, tangan, dan kepala.
  • Pendekatan lain mengelompokkan aset atau modal ini dengan melihat seseorang yang berhubungan dengan masyarakat, contohnya sekelompok orang, dan kemampuan berkomunikasi dengan berbagai kelompok. Kecakapan yang berhubungan dengan kewirausahaan, contoh keahlian dalam mengelola usaha, pemasaran, yang negosiasi. Kecakapan yang berhubungan dengan seni dan budaya, contoh kerajinan tangan, menari, bermain teater, dan bermain musik.

   Guru

  • Usia guru produktif 95% dengan rentang usia 30-50 Thn.
  • Guru telah bersertifikasi mencapai 70%
  • Guru Berprestasi, kreatif dan inovatif
  • Memiliki Calon Guru Penggerak
  • Guru mengikuti pengembangan diri (Workshop, diklat, seminar)
  • Guru mengikuti Ivent Lomba
  • Guru terlibat aktif sebagai narasumber.
  • Berperan aktif dalam kegiatan organisasi dan komunitas
  • Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi profesi (PGRI, MGMP, IGI)

                Murid

                •      Diberi kesempatan belajar dan menggunakan fasilitas yang sama, kesempatan berkembang di akademik dan non akademik serta memperdalam kompetensinya.
                •      Melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan / ivent lomba
                •      Aktif dalam pengembangan bakat dan minat melalui kegiatan ekstrakurikuler.
                •      Menjadi tutor sebaya.
                 

                Kepala Sekolah

                •          Memiliki nilai dan karakter pemimpin yang berperan sebagai manajer di Sekolah
                •          Melakukan diklat kepemimpinan untuk melatih nilai-nilai kompetensi kepala sekolah
                •          Berperan dalam kegiatan pengembangan komunitas sekolah
                •          Mendukung segala bentuk program sekolah yang berpihak pada murid.

                 

                Pengawas Sekolah

                •          Sebagai sumber pengembangan sekolah
                •          Mengawasi, memantau pelaksanaan program-program sekolah
                •          Evaluasi dan refleksi hasil program sekolah binaan.

                 

                Tenaga Kependidikan

                •          Memposisikan tenaga kependidikan sesuai tupoksi, diantaranya :
                •          Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah.
                •          Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
                •          Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan ketenagaan
                •          Penyusunan anggaran sekolah. 

                Tenaga Kependidikan (Pustakawan, OPS, bidang Sapras, bidang Kesiswaan, bidang Kepegawaian, kesenian, Kebersihan).

                Orang Tua Wali Murid Dan Komite Sekolah

                •      Melibatkan orang tua dan komite dalam rapat pengembangan sekolah
                •      Menjadikan orang tua dan komite sebagai mitra kegiatan sekolah
                •      Orang tua dan komite berperan aktif disetiap kegiatan sekolah
                •      Orang tua dan Komite Yang selalu mendukung kebijakan sekolah dan PBM yang berpihak pada murid.

                 

                Masyarakat Sekitar

                     Berkolaborasi Menjaga/Mengawasi kegiatan sekolah dan memberi dukungan pengembangan kegiatan di sekolah.

                 

                Alumni

                •       Alumni yang berprestasi dan memiliki kompetensi yang mumpuni dapat memainkan fungsi penting dalam membangun opini publik untuk menarik minat siswa calon baru.
                •       Alumni dapat berperan sebagai katalis dengan memberikan berbagai masukan kritis dan membangun kepada almamater mereka.
                ka

                1
                2. MODAL SOSIAL

                •      Modal sosial dimaknasi sebagai norma dan aturan yang mengikat warga masyarakat yang ada di dalamnya dan mengatur pola perilaku warga, juga unsur kepercayaan (trust) dan jaringan (networking) antara unsur yang ada di dalam komunitas/masyarakat.
                •      Ini juga dapat diartikan sebagai investasi yang berdampak pada bagaimana manusia, kelompok, dan organisasi dalam komunitas hidup berdampingan, contohnya adanya kepemimpinan, kerjasama, saling percaya, dan rasa memiliki masa depan yang sama.
                •      Contoh-contoh yang termasuk dalam modal sosial antara lain adalah asosiasi. Asosiasi adalah suatu kelompok yang ada di dalam komunitas masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih yang bekerja bersama dengan suatu tujuan yang sama dan saling berbagi untuk suatu tujuan yang sama. Asosiasi terdiri atas kegiatan yang bersifat formal maupun nonformal. Beberapa contoh tipe asosiasi adalah berdasarkan keyakinan, kesamaan profesi, atau kesamaan hobi. Terdapat beberapa macam bentuk modal sosial, yaitu fisik (lembaga), misalnya asosiasi dan institusi. Institusi adalah suatu lembaga yang mempunyai struktur organisasi yang jelas dan biasanya sebagai salah satu faktor utama dalam proses pengembangan komunitas masyarakat.




                      DOKUMENTASI KOLABORATIF WARGA SEKOLAH 


                Foto  "Diskusi bersama Kepala Sekolah, CGP dan Rekan Guru"