Tak terasa kita telah mempelajari
modul 2.1. banyak pelajaran berharga yang dipetik dalam materi nilai dan peran
guru penggerak serta pengalaman berharga dari rekan rekan guru hebat, pengajar
praktik, fasilitator, dan Instruktur. Melalui jurnal dwi mingguan ini akan
digambarkan pengalaman belajar yang saya alami selama mempelajari modul 2.1 yang
akan disajikan dalam model 4F (Fact, Feelings, Findings, dan Future).
Fact (Peristiwa)
Feelings (Perasaan)
Merasa bersyukur mendapat ilmu dan pengalaman baru yang
sangat luar biasa berpengaruh terhadap eksistensi saya menjalani profesi
sebagai guru. Dalam modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi ini Saya memahami
pembelajaran berdiferensiasi yang diawali dengan menentukan tujuan
pembelajaran, melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid yang dilihat dari 3 (tiga)
aspek yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar melalui
assesment diagnostik baik kognitif maupun non kognitif.
Pengalaman yang saya peroleh saya jadikan sebagai bahan
merefleksi diri terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan selama ini yang
masih jauh dari pembelajaran berdiferensiasi. Di modul ini, saya mendapatkan
hal yang luar biasa terkait ilmu-ilmu baru yang memacu saya lebih bersemangat
dalam mengimplementasikan semua yang saya dapatkan.
Findings (Pembelajaran)
Berbagai pengalaman
dan ilmu yang saya peroleh selama mempelajari modul 2.1 ini diantaranya
- Pembelajaran berdiferensiasi yang merupakan usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.
- Dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi, maka guru harus memiliki pertimbangan yang masuk akal, seperti tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya, lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar, manajemen kelas yang efektif serta penilaian berkelanjutan.
- Ada 3 aspek yang mengkategorikan kebutuhan murid, yakni kesiapan belajar, minat dan profil belajar.
- Kesiapan belajar adalah adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru.
- Minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.
- Profil Belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar.
- Strategi diferensiasi ada 3, yakni diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
- Diferensiasi konten saya mengacu pada pemetaan kebutuhan murid. Guru menyajikan beragam media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid
- Diferensiasi proses mengacu pada bagaimana jalannya sebuah pembelajaran berdasarkan gaya belajar.
- Diferensiasi produk mengacu pada produk yang dihasilkan sebagai unjuk kerja sesuai dengan kemampuan murid.
Future (Penerapan)
Sebagai seorang guru, sebelum menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran Saya akan melakukan tes diagnostik baik dengan kuisioner, membaca
data yang sudah ada atau wawancara dalam memetakan kebutuhan belajar murid,
memilih strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat dan melakukan
penilaian berjenjang sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
1 Komentar
Suatu Model pembelajaran yang menuntun. Lanjutkan pak
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya
Emoji